Layanan padamu.siap.web.id atau yang lebih dikenal dengan PADAMU NEGERI
yang dikelola oleh BPSDMPK-PMP Kemdikbud yang berkeja sama dengan PT.TELKOM memang sudah resmi ditutup, tapi kini muncul layanan
yang mirip dengan padamu.siap.web.id. Layanan ini bernama SIMPATIKA dan
dikelola oleh kemenag. Saat ini layanan SIMPATIKA masih belum resmi di
launching namun situs sudah bisa dibuka di halaman web dengan url http://kemenag.siap.id. Kemunculan sistem informasi ini disambut gembira semua kalangan di
lingkup kementrian agama karena kemenag akan mandiri dengan memiliki sistem
informasi sendiri.
Setelah diperiksa halaman tersebut ternyata memang sama dengan padamu negeri
milik BPSDMPK-PMP Kemdikbud. Untuk saat ini halaman
kemenag.siap.id bisa dibilang masih menggunakan sistem yang dimiliki padamu
negeri BPSDMPK-PMP Kemdikbud. Saat saya mencoba masuk /
login ternyata langsung dialihkan ke halaman login padamu negeri, itupun tidak
teralihkan dengan sempurna, jika login meski melakukan cek point paspor.
Sementara untuk fungsi penelusuran akun melalui nama, NUPTK, page id, dan
alamat instansi juga belum bisa digunakan alias belum berfungsi. Entah apa
maksud dari adanya sistem penelusuran ini, apakah untuk mencari akun
masing-masing individu atau untuk melakukan pengecekan bagi orang yang
mengajukan NUPTK atau apalah saya sendiri masih belum bisa menebak fungsi dari
cari data ini, Namun begitu saya coba klik menu kontak ternyata form tersebut
berfungsi dan saya coba masukan salah satu nuptk seorang guru dan hasilnya nama
pemilik nuptk tersebut muncul beserta status NUPTK
Gambaran akan kegalauan dari padamu negeri selama ini
setidaknya terjawab bahwa NUPTK masih akan tetap digunakan oleh semua PTK
diseluruh indonesia karena dimunculkanya kemenag.siap.id. Kita tunggu saja
kelanjutan dari sistem informasi yang konon katanya besutan kemenag ini semoga
bisa menjadikan lebih baik lagi untuk mengelola data-data yang terpusat di pangkalan
data. Tetap semangat para operator tugas akan semakin berat, salam satu data
dari admin forum operator.